Hai Jenny,
Kalau Anda baca email saya 2 hari yang lalu mungkin Anda sudah tahu kalau Tokopedia mengubah kebijakannya. Mereka tidak lagi mengizinkan transaksi sesama dropshipper di dalam Tokopedia.
Seperti yang saya bilang kemarin namanya penumpang angkutan umum ya harus nurut sama supirnya. Kalau selama ini Anda numpang berjualan di marketplace ya mau tak mau Anda harus mengikuti aturan di dalamnya.
Karena itu dari dulu saya tidak pernah menyarankan dropshipper main di marketplace. Selain harus berdarah-darah dalam perang harga, Anda juga tidak bisa membangun market sendiri.
Anggaplah Anda sedang membangun istana pasir di tepi pantai, sekokoh apapun istana yang Anda buat, kalau diterjang ombak ya hancur juga.
Begitulah kalau Anda terlalu bergantung dengan marketplace. Seramai dan semasif apapun penjualan Anda di marketplace, ketika terjadi sesuatu seperti ganti kebijakan atau tutup misalnya, Anda pasti akan kelimpungan terkena imbasnya.
Namanya juga numpang kapanpun itu resiko 'diusir' pasti selalu ada.
Itulah pentingnya membangun database. Dengan membangun database Anda bisa dengan mudah menelusuri di mana customer Anda berada. Meskipun Anda berpindah-pindah lapak atau berganti platform jualan.
Di ecourse Dropshipaja University Anda akan diajarkan membangun market Anda sendiri dan melesatkan penjualan dengan menggunakan Facebook Ads.
Mungkin jauh dalam diri Anda terbersit ingin menaikkan bisnis Anda ke jenjang selanjutnya dengan menggunakan Facebook Ads. Tapi banyak yang bilang Facebook Ads terlalu teknis, rumit, ditambah lagi dengan resiko boncos mulu.
Tenang … Jangan khawatir!
Itu sebabnya di Dropshipaja University ada modul Winning Campaign Secrets yang akan menuntun Anda cara beriklan di Facebook Ads yang baik dan benar dan tentunya terbukti berhasil. DIJAMIN!
Nggak percaya? Buktikan sendiri dengan join ecoursenya. Langsung klik link di bawah ini...
Sahabatmu,
Rico Huang
Founder Alona
