Hai Jenny
Beberapa waktu yang lalu saya diajak oleh teman-teman saya ke taman hiburan. Saat mendengar ajakan tersebut langsung saya iyakan karena sudah lama tidak pergi ke taman hiburan.
Apa yang Anda pikirkan jika bermain di taman hiburan? Ya menaiki wahana-wahana ekstrim yang memacu adrenalin. Belum sah dianggap ke taman hiburan kalau tidak bermain di wahana yang bikin auto jerit-jerit hehe.
Begitu sampai teman-teman saya langsung menyeret saya ke wahana-wahana ekstrim tersebut. Ketika mengantri sambil menunggu giliran saya memperhatikan orang-orang yang lebih dulu naik wahana tersebut.
Ada yang teriak sekencang-kencangnya, ada yang hanya bisa diam pasrah, ada yang berdoa, ada yang memejamkan mata, dll. Reaksinya bermacam-macam.
Kemudian perhatian saya tertuju kepada orang-orang yang berdiri di depan saya. Menunggu giliran. Ada yang cemas, ada yang mengalihkan keresahannya dengan memainkan handphone, ada yang menggoyang-goyangkan kakinya.
Melihat reaksi mereka makin membuat saya cemas. Detak jantung mulai tidak beraturan dan semakin kencang ketika tiba giliran saya menaiki hysteria.
Sekilas memang terlihat sederhana, hanya duduk melingkar di atas menara tinggi. Hanya saja kecepatan melesat wahana ini benar-benar
Safety belt sudah dipasang, aba-aba dari operator sudah terdengar.
3...2...1…
Aaaah… Wahana setinggi 56 meter ini melesat dengan cepat. Kurang dari 60 detik, saya sudah berada di puncak. Baru saja sampai, langsung dihempas turun sampai ke dasar. Duh… rasanya jantung saya terlepas dari badan.
Setelah beberapa saat terguncang dan terombang-ambing akhirnya kami turun. Memang di awal terlihat sangat menakutkan tapi setelah dihadapi saya merasa senang dan bangga bisa menaklukan ketakutan diri sendiri.
Kita seringkali takut akan berbagai hal. Takut gelap, takut hantu, takut miskin, dan takut bangkrut, dan takut lainnya. Seringkali kita merasa takut karena pikiran kita negatif sendiri.
Fears are nothing more than a state of mind— Napoleon Hill
Padahal setelah dijalani tidak seburuk atau semenakutkan yang kita kira.
Senin tanggal 26 November 2018 nanti saya akan membuka kembali Dropshipaja Insta Master Class. Kelas ini yang bertujuan untuk membantu Anda meraih minimal 10 juta/ bulan dari Instagram. Tanpa perlu bikin website, tanpa perlu modal besar, dan tanpa perlu stok barang.
Dropshipaja Insta Master Class ini sudah terbukti berhasil membantu kawan-kawan menghasilkan jutaan dari Instagram. Selain itu program ini mudah dipahami oleh siapa pun asal bersungguh-sungguh.
Materi disediakan dalam bentuk video dan tertulis, ada pula tutorialnya jadi Anda hanya perlu mengikuti panduan. Karena mentoring bersifat online waktu belajar pun fleksibel, bisa disesuaikan dengan waktu luang Anda.
Jika Anda merasa bingung atau ada yang ingin ditanyakan Anda bebas bertanya kepada mentor sepuasnya.
Kelas ini bisa diibaratkan sebagai senter yang akan menerangi Anda meniti bisnis di Instagram.
Kabar buruknya biaya join yang awalnya Rp 497.000 akan naik menjadi Rp 997.000. Tapi jangan khawatir Anda masih punya kesempatan di tanggal 26 - 30 November untuk mendapatkan harga spesial.
Join waiting list dengan klik link di bawah ini agar Anda tidak ketinggalan info!
Sahabatmu,
Rico Huang
Co-Founder Alona
