Dia
Wanita yang sangat mencintai Dan menerima saya apa adanya tetapi saya menyia nyiakan keberadaan nya
Menyia nyiakan kasih sayang ,ketulusan,cinta dan kesempatan yang dia berikan pada saya
Panggil saja dia mae.
Awal mula perkenalan saya dimulai ketika saya ditinggal menikah untuk yang pertama sekitar tahun 2018 an
Saat itu saya bekerja di restoran di bandung dan dia bekerja di purchasing restoran rumah produksi itu.
Saya tiba-tiba diberi no wa nya oleh teman saya sambil berkata kalau dia punya teman sedang sendiri.
Saya okeh kan waktu itu,dan malamnya saya coba untuk chat dia dengan sapaan yang ala kadarnya saja.
Dia pun merespon chat saya dan terjadi obrolan kecil.
Hanya jangka waktu sebulan kami berhenti chat an,mungkin karena sibuk masing-masing.
Lebaran tahun 2019 dia men chat saya lagi , silaturahmi maaf2 an sambil menanyakan kabar,saya jawab baik2 saja tapi selepas lebaran saya mau resign dari tempat kerja karena tekanan nya agak berat.
Selepas saya resign ternyata saya dipanggil lagi di rumah produksi tempat dia bekerja sebagai bakery and pastry.
Disitula awal mula saya intens tiap hari bertemu,mengobrol dan saking bercanda.
Dia bilang suka pada saya tapi saya bersikap dingin karena saya masih takut dengan kegagalan ditinggal menikah.
Saya jaga jarak dengan angkuhnya.
Tahun 2020 almarhum ibu saya meninggal.
Saya sangat terpukul,saya tidak punya siapa-siapa lagi.
Tapi dia selalu ada untuk saya, disaat saya sakit tipes pun dia yang begitu peduli mengurus saya dengan kasih sayang dan perhatian nya.
Disitulah awal mula hati saya luluh dan mulai menerima keberadaan nya.
Dia yang selau menerima kekurangan saya, selalu mengingat kan segala kebaikan, dia juga wanita yang selalu ingat tanggal ulang tahun saya.
Wanita yang tidak pernah malu berjalan di sisi saya.
Kami menjalani hubungan tanpa status ini sampai sekitar Oktober 2021.
Karena hari yang tidak akan saya lupakan dimulai dari situ.
Dia chat ke saya ada lelaki yang datang ke rumah meminta dia untuk jadi suaminya.
Dia bilang harus bagaimana,saya pun bingung harus apa disaat seperti itu.
Keesokan harinya saya tanya apakah benar ada yang datang menemui nya,dia meng iyakan.
Disitu saya menangis sejadinya seolah tidak percaya apa yang saya dengar.dia bilang akan menikah setelah lebaran 2022
Hati saya hancur lebur,ditambah dia resign dari pekerjaannya dimana waktu ketemu kami jadi berkurang.
Singkat cerita 2 minggu sebelum menikah dia menawarkan apakah saya ingin berjuang menikahi nya
Tapi dengan pengecut nya saya bilang kalau saya kasihan sama calon suami dia.dia terlihat sedih, menganggap saya sudah menyerah berjuan untuk nya.
Saya berdosa karena sudah menyia2kan kebaikan nya.
Saya juga berdosa pada Allah SWT karena merasa tidak yakin apakan rezeki menikah yang akan diberikan Nya untuk saya.
Akhirnya tanggal 15 mei kemarin dia menikah.
Dia bilang pada saya untuk tidak datang.
Kami sudah tidak bertemu lagi,saya merasa dia bisa bahagia, bersyukur dengan hidup nya sekarang.
Sementara saya masih uring uringan menyesali semua yang terjadi,menyesali kenapa saya tidak mengiyakan tawaran nya.
Pesan saya jika ada wanita yang benar tulus mencintai dan menyayangimu.
Jagalah dia sebelum dijaga orang lain karena hal itu lah yang akan membuat hidup mu terasa hampa.
Mae,kalau kamu membaca tulisan ini,aku ingin kamu tau,aku sayang banget sama kamu,kamu belahan hati aku,sayangnya aku.
Aku gak akan pernah lupa sama kamu.
Maafin aku mae