| | Mengapa Indonesia disebut sebagai Negara Tanpa Ayah? | |
Ini menarik. Suatu hari, saya menghadiri kajian keluarga. Alih-alih kajian seperti pada umumnya, di kajian keluarga ini justru membahas sesuatu yang baru saya dapatkan. Ada istilah "ayah bisu" yang disebutkan. Maksudnya bukan seorang ayah yang tuna wicara, tetapi ayah yang kehadiran dalam keluarganya sangat minim. Kita sepakat, mendidik anak bukan hanya tugas ibu, tapi juga tugas ayah. Nah, di kajian itu, dibahas bagaimana Al-Qur'an membahas tentang ini, konsep dan teknisnya lengkap. Termasuk konsep nafkah, tidak sekadar harta/materi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tetapi mendidik anak-istri juga bagian dari tugas seorang ayah. Kebayang? Inilah yang "hilang" di kebanyakan keluarga kita. Alhamdulillah banyak pasangan muda yang semakin sadar dengan konsep ini; memaksimalkan peran laki-laki dalam keluarga. Semoga ke depannya generasi yang akan datang tidak kehilangan figur ayah. Akan sangat berbeda hasilnya seorang anak yang mendapatkan figur penuh dari seorang ayah dengan yang tidak. Sekian~ Bonus foto Ayah saya yg tingginya sepintu 🤣 Sekian~ | | | | |
|
